Cell Awareness

Thursday, November 17, 2005

SIKLUS

Menurut data Kementrian Perekonomian Indonesia, sampai akhir February 2005 tingkat pengangguran sebesar 10,26% atau 10,850,254 orang dari 105,802,372 angkatan kerja.

Sementara laju pertumbuhan pengagguran:
(a) periode 2001 ~ 2002 bertambah 1,100,000 orang pengaggur
(b) periode 2002 ~ 2003 bertambah 687,000 orang pengaggur
(c) periode 2003 ~ 2004 bertambah 431,000 orang pengaggutur
(d) periode Agustus 2004 ~ February 2005 bertambah 600,000 orang pengaggur

Apa yang kita bisa lihat dari data tersebut diatas?

Sampai February 2005 jumlah penggaggur telah mencapai 10,854,254 orang di Indonesia dan akan mungkin terus bertambah dengan situasi perekonomian sekarang pasca kenaikan BBM.
- Tingginya laju inflasi
- Melemahnya nilai rupiah terhadap USD (Rp 10,000/1 USD)
- Dinaikkannya bunga SBI (sampai 12,25%) untuk menahan depresiaisi Rupiah

Melihat kecenderungan kemerosotan perekonomian kita – setidaknya sampai kuartal ke-3 tahun 2006, karena menurut asumsi BI, perekonomian Indonesia akan rebound pada kuartal ke-4 tahun 2006, dimana laju inflasi dikisaran 7% ~ 8% - apakah yang harus kita lakukan?

Menurut hemat saya adalah pengurangan laju pertambahan pengagguran dengan menbuka lapangan pekerjaan seoptimum mungkin. Karena baik di Amerika sendiri dengan Gubernur FED yang baru, mempunya tujuan jangka panjang untuk menciptakan lapangan pekerjaan dan meningkatkan kesejarhteraan pekerja.

Karena dengan menambah lapangan pekerjaan, roda perekonomian akan berputar flownya ke arah positif.

FLOW:

1. Lapangan Pekerjaan Dibuka

2. Penambahan Jumlah Pekerja

3. Peningkatan Pendapatan Pajak dari Pekerja

4. Peningkatan Konsumsi Masyarakat (Menurut data 70% roda perekonomian Indonesia adalah dari sector konsumsi)

5. Tumbuhnya usaha/industri/perekonomian

Kembali ke Siklus Awal (1)


Saya kira tidak mustahil kalau perekonomian Negara kita bergerak ke arah positif bila semua komponen/elemen ekonomi dan Negara melakukan tugasnya masing-masing dari diri sendiri dengan benar, bartanggung jawab dan jujur.
1. Lapangan Pekerjaan Dibuka (Bisnis/Usaha Baru)
-> Pengusaha tidak hanya mengeksploitasi karyawannya
2. Bertambahnya Pekerja
-> Para pekerja commit dan bekerja keras untuk memajukan pertumbuhan perusahaan masing-masing
3. Peningkatan Pendapatan Negara dari Pajak Pendapatan
-> Para oknum pajak jujur dalam mengumpulkan pajak dari rakyat
-> Para pengusaha dan karyawan jujur dalam membayar kewajiban pajaknya
4. Konsumsi Masyarakat
-> Masayarakat diharapkan lebih cerdas dan cermat dalam berbelanja
5. Tumbuhnya Usaha/Indsutri/Perekonomian
-> Komponen politik (pemerintah/eksekutif, dewan perwakilan rakyat/legislatif dan pengawas hokum/judikatif) lebih jujur dan berhari nurani bersih dalam menjalankan proses bernegara.

Sehingga semoga Negara kita maju dalam waktu yang panjang dan dapat menahan gejolak external yang selalu mempengaruhi kondisi internal negara kita Indonesi.


MAJU TERUS INDONESIA

Kamis, 17 November 2005, Jam 16:08PM

0 Comments:

Post a Comment

<< Home